BERKUNJUNG KE PORTAL MUSEUM ASTRONOMI ISLAM


Museum Astronomi Islam. Bersahabatkah nama itu di telinga Anda kala membacanya?
 
Beberapa saat lalu, kala berkunjung ke Alhabib Blog yang biasa menjadi rujukan saya kala memasang widget-widget islami di blog, sebuah tulisan yang dipublikasikan pada 3 Mei 2012 menarik perhatian saya untuk membacanya. Berjudul “Museum Astronomi Islam Diluncurkan”, artikel itu mengawali ulasan dengan informasi  bahwa pada tanggal 23 April 2012, Prof. Susiknan Azhari, bekerjasama dengan Al Khawarizmi Institute telah meluncurkan sebuah portal tentang astronomi islam bertajuk “Museum Astronomi Islam”.

Lebih lanjut diulas oleh Alhabib Blog bahwa museum Astronomi Islam ini bervisi: “Berbagi Maklumat untuk Memajukan Umat”. Sementara itu kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi penelitian dan pengkajian, pelatihan, penerbitan jurnal dan katalog astronomi Islam, pameran, beasiswa, kerjasama dengan berbagai pihak dalam maupun luar negeri, dan pemberian award kepada tokoh-tokoh yang telah berjasa mengembangkan astronomi Islam.

Dalam sambutan peluncuran portal Museum Astronomi Islam ini, Prof. Susiknan menyatakan bahwa ahli astronomi Polandia Nicolaus Copernicus menggunakan hasil karya ahli astronomi Islam sebagai dasar dari penemuan barunya pada tahun 1514 bahwa Bumi mengelilingi Matahari. Ahli sejarah matematika juga menunjukkan bahwa aljabar, cabang ilmu matematika yang memungkinkan para ilmuwan menghitung jumlah yang belum diketahui telah dikembangkan di Baghdad pada abad ke-9 oleh al-Khawarizmi melalui magnum opus-nya yang berjudul Al-Jabr wa al-Muqabalah fi ‘ilm al-Hisab. Sains modern juga bergantung pada solusi perhitungan kuadrat majemuk yang merupakan buah pemikiran penyair dan ilmuwan Umar Khayyam. Begitu pula banyak karya di bidang instrumen astronomi Islam yang memberikan inspirasi bagi perkembangan peralatan modern, seperti kompas dan astrolabe karya Ibrahim al-Fazari.

Penasaran, saya bergegas menuju portal museum di  http://museumastronomi.com/.

 

Tentang tampilan, hmmmm…. Alhabib Blog tak berlebihan menyebut cantiknya tampilan portal museum tersebut.

Di bagian Profil, penggalan pidato Pangeran Charles di Oxford University, 27 Oktober 1993 menjadi kalimat penyambut pengunjung: “Bila ada banyak kesalahpahaman di dunia Barat tentang hakekat Islam, maka banyak juga ketidaktahuan tentang utang kebudayaan dan peradaban kita kepada dunia Islam. Saya rasa ini adalah kegagalan yang berakar dari ditutupinya sejarah yang kita warisi selama ini” (Ehsan Masood, Science & Islam A History, 2009).
 
Di bagian lain halaman ini, sebuah kalimat sangat indah saya temukan:

"Kehadiran portal Museum Astronomi Islam (Mathaf Al-Falaki) bekerjasama dengan Al-Khawarizmi Institute sebagai upaya memelihara karya-karya monumental yang telah dihasilkan serta mendorong lahirnya temuan-temuan baru baik karya tulis, seni, maupun instrumen astronomi Islam. Kemajuan tidak akan dapat digapai tanpa melihat apa yang sudah dimiliki. Sebagaimana menapak dalam perjalanan. Kadangkala perlu menoleh ke belakang untuk melihat sejauhmana perjalanan sudah ditempuh dan berapa sisa yang harus ditempuh."

Di bawahnya, tertera nama Prof. Dr. Susiknan Azhari Binti Sulismiati, S.Ag sebagai Penggagas dan Pendiri sedangkan tercantum sebagai Dewan Pakar adalah Prof. Dr. Mohammad Ahmad Sulaiman (Mesir), Prof. Dr. Saleh M. Al-Saab (Saudi Arabia), dan Prof. Dr. Ishomuddin Sulaiman (Indonesia).

Menu Anotasi terbagi menjadi tiga yaitu Resensi, Koleksi, dan Instrumen Astronomi Islam. Di submenu resensi, sampai tulisan ini dipublikasikan, ada tiga tulisan yang menurut saya, sangat sayang untuk dilewatkan: Kontribusi Peradaban Islam di Bidang Literatur Astronomi, Memahami Hisab Rukyat di Tengah Kemelut Perbedaan, dan Hilal: Antara Idealita dan Realita.

Menu lainnya yang teramat sayang untuk dilewatkan adalah Riset, Peristiwa, dan Tokoh. Selebihnya, jujur saja, saya kesulitan menggambarkan aneka isi portal tersebut karena hampir semuanya menarik untuk dibuka dan dibaca sampai tanda titik penghabisan. Tetapi, saya setuju dengan kalimat penutup Alhabib Blog tentang portal tersebut dan saya tuliskan sebagai penutup tulisan ini:

"Portal Museum Astronomi Islam ini sangat cantik tampilannya dan berisi banyak gambar dan informasi seputar jasa dan andil para ilmuwan muslim di bidang astronomi serta banyak artikel menarik lainnya seputar kalender islam, perhitungan astronomis, informasi awal dan akhir bulan qomariyah, informasi rukyatul hilal, dan berita seputar astronomi islam".

Silahkan kunjungi Portal Museum Astronomi Islam DI SINI


Semoga bermanfaat.

Salam sukses!



Artikel Terkait



  • Digg
  • Delicious
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Terima kasih telah berkenan berkunjung dan meninggalkan jejak komentar

    Next previous home