Ayo Ikuti Lomba Blog, Berhadiah ke Frankfurt Jerman

Pemilik blog yang menyukai kegiatan masak memasak diundang mengikuti lomba blog bertajuk “International Indonesia Food Blogger Contest” yang diadakan untuk food blogger internasional. Lomba ini diselenggarakan untuk turut memeriahkan menjelang penyelenggaraan Frankfurt Book Fair (FBF) 2015 yang akan digelar Oktober mendatang. Lomba ini diadakan oleh Dinner um Acht bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia bersama Komite Kuliner, Anak dan Pelajar FBF 2015.

Peserta lomba blog diminta menulis kreativitas resep makanan baru, memasaknya, dan menyertakan foto dalam blognya. Menu masakan dapat berupa fusion food perpaduan makanan Barat dan Indonesia dengan tema street food dan sambal.

Tema ini diambil mengingat sambal selalu menemani banyak piring Indonesia dari rasa pedas yang ringan hingga berapi-api. Sementara tema street food diangkat karena keajaiban warung makan yang disajikan cepat namun tetap sehat dan menyenangkan selera.

Naskah paling lambat diposting pada 13 September 2015 dengan menyertakan banner yang dapat diambil di http://www.dinnerumacht.de/streetfood-and-sambal/. Peserta hanya boleh menyertakan maksimal dua postingan untuk diikutkan dalam lomba ini.

Akan ada 10 pemenang yang dipilih dan diumumkan pada 27 September 2015. Yang istimewa, pemenang pertama akan mendapatkan kesempatan melakukan demo masakannya selama 60 menit di Gourmet Gallery, Frankfurt Book Fair.

Pemenang yang terpilih juga akan mendapatkan hadiah lain berupa buku memasak karya Sri Owen berjudul “The Classic Asian Cookbook”, “Noodles: The New Way”, dan “Die Indonesische Kuche: 110 Originalrezepte”. Akan ada juga perjalanan ke Bali dan Sukabumi untuk para pemenang lomba food blog ini.

Para juri yang akan menilai seluruh naskah yang masuk terdiri atas: Sri Owen (penulis buku masakan Indonesia di Eropa dan Amerika), Rubadi Supatman (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan), Kementerian Pariwisata, dan Kestity Pringgoharjono (Ketua Komite Kuliner, Anak, dan Pelajar FBF 2015).

Sumber: Kemdikbud