Mengecek Bakso yang Mengandung Borax dengan Kunyit dan Tusuk Gigi

Gambar:  www.catatankecilku.net
Bakso adalah salah satu makanan yang sangat mudah ditemui di berbagai tempat di Indonesia. Bulatan daging sapi ini menjadi makanan favorit bagi masyarakat Indonesia. Sampai-sampai ada lagunya juga loh, yang gini nih, "Abang tukang bakso, mari-mari sini, aku mau beli..." Siapa ya yang nyanyiin? lupa deh o.O. Seingatku itu lagu anak-anak. Jenis bakso pun beragam, ada bakso urat, bakso tenis, bakso gepeng, bakso kotak, bakso ranjau, bakso tomat, bakso keju, bakso sarang burung, bakso tahu, bakso telur, sampai bakso setan yang baksonya gede banget sampai hampir nggak muat di mangkok.
Bakso setan via kaskus
Saya sendiri juga seorang yang suka makan bakso, apalagi bakso yang gede-gede. Namun pernah saya kecewa ketika menyantap bakso gede. Waktu itu saya kira isinya daging, tapi ternyata bakso gede itu isinya malah telur :( Menurut saya, telur di dalam bakso bisa mengurangi kenikmatan menyantap bakso, mana kulit baksonya tipis, jadinya malah kayak makan telur rebus saja.

Sekarang ini kita harus ekstra hati-hati saat menyantap bakso, bukan karena khawatir kalau isinya telur, tapi karena bakso sekarang banyak yang dicampur boraks (borax). Boraks adalah bahan kimia yang banyak dipergunakan untuk industri kertas, pengontrol kecoa, pengawet kayu, serta industri keramik.

Maksud penggunaan boraks pada bakso adalah untuk memperbaiki struktur dan tekstur bakso. Sehingga bakso akan sangat kenyal dan tahan lama. Efek penggunaan boraks pada bakso dapat memperburuk kesehatan manusia. Boraks mengandung racun berbahaya yang mengancam sistem metabolisme manusia. Maka dari itu kita harus pintar-pintar mengenali bakso yang mengandung boraks dengan bakso yang asli. Salah satu caranya yaitu dengan tusuk gigi dan kunyit.
Tusuk gigi dan kunyit

Cara mudah mengetahui bakso asli dan bakso yang mengandung boraks dengan tusuk gigi dan kunyit :

Cara simpel dan mudah ini ditemukan oleh 2 siswi SMAN 3 Semarang, Dayu Laras Wening dan Luthfia Adila. Mereka hanya menggunakan tusuk gigi dan kunyit untuk mendeteksi ada tidaknya borax dalam bakso.

Caranya :
  1. Tusukkan tusuk gigi pada kunyit terlebih 
  2. Kemudian tusukkan pada bakso yang akan diuji. 
  3. Setelah sekitar 5 detik, maka akan terlihat apakah bakso tersebut mengandung borakx atau tidak. Tandanya, jika bakso tersebut mengandung borax, maka tusuk gigi akan berwarna merah. Hal ini disebabkan karena kunyit akan bereaksi terhadap bahan kimia, termasuk borax.
Luthfia dan Dayu menamai temuannya ini dengan SIBODEC (Stick of Borax Detector). Temuan SIBODEC oleh dua siswi SMA N 3 Semarang ini berhasil memperoleh medali emas pada International Exhibition for Young Inventors (IEYI) 2014, sebuah ajang kompetisi inovasi anak.
 
Sumber: catatankecilku

Artikel Terkait



  • Digg
  • Delicious
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Terima kasih telah berkenan berkunjung dan meninggalkan jejak komentar

    Next previous home