Obat Herbal dari Tanaman di Sekeliling Kita (Bagian 3)

Dari Facebook Aneka Resep Herbal yang memposting Obat Herbal dari Tanaman di Sekeliling Kita, sengaja saya publikasikan ulang di blog ini. Selain merasa memperoleh manfaat yang sangat besar dari postingan tersebut, saya ingin menyimpannya sebagai referensi calon kebun keluarga sekaligus perpustakaan alam. 
 
Terbagi menjadi tiga artikel, untuk mempelajari lebih detil tentang tanaman tersebut, silahkan klik pada nama tanamannya. Saya tambahkan tautan dari sumber terkait lainnya.
 
Semoga bermanfaat juga untuk pembaca.
 
19.  Daun Selasih
 Nama latin : Ocimum basilicum

Nama Lain : Telasih, solanis

Deskripsi : Terna semusim, tegak, bercabang bagian atas, berbau harum, tinggi 50—80 cm. Daun tunggal berhadapan, bertangkai dengan panjang 0,5—2 cm, bentuk bulat telur sampai memanjang. Permukaan daun berambut halus, tulang daun menyirip dan tepi bergerigi, panjang 3,5—7,5 cm, lebar 1,5—2,5 cm dan warna hijau tua.

Khasiat : Obat demam dan sakit kepala, peluruh haid, peluruh air susu ibu, obat nyeri lambung, obat gangguan percernaan, serta obat rematik.

Kandungan : Minyak asiri, seperti ocimene, alpha-pinene, eucalyptole, linalool; geraniol, eugenol metil eter

Cara : Untuk obat demam, 15 gram daun segar direbus. Hasil rebusan diminum dua kali sehari, pagi dan sore.
 
20.  Daun Seribu
 Nama latin : Achillea millefolium

Nama Lain : –

Deskripsi : Tanaman terna, tingginya sampai 45 cm. Daunnya majemuk, menyirip ganda. Tepi daun bercangap, ujung membulat atau tumpul, dan pangkal menyempit. Daun kecil-kecil, panjang 2—3,5 cm, lebar 1—4 cm.

Khasiat : Obat nyeri haid dan sakit perut.

Kandungan : Minyak asiri, saponin, flavonoid, dan polifenol.

Cara : Untuk nyeri haid, 20 gram daun segar, dicuci, direbus dengan segelas air selama 15 menit. Setelah dingin rebusan disaring dan airnya diminum semua.
 
21.  Daun Sirih
 
Nama latin : Piper betle

Nama Lain : Seureuh, cambai, belo

Deskripsi : Tanaman merambat. Daun bulat, memanjang. Pangkalnya berbentuk seperti jantung, sedangkan ujungnya runcing. Tepi daun rata. Permukaannya licin serta berlekuk-lekuk oieh tulang daun yang tersusun menyirip. Ukuran panjang 5—8 cm, lebar 2—5 cm.

Khasiat : Obat bronchitis, sariawan, keputihan, antiseptik, pengharum napas, dan deodoran.

Kandungan : Minyak asiri, kavikol, hidroksikavikol, kavibetol, alilpirokatekol, karvakrol, eugenol, eugenol metil eter, psimen, sineol, kariofilen, kadinen, estragol, terpenena, seskuiterpena, fenil propana, tanin, diastase, gula, dan pati.

Cara : Tujuh lembar daun ditambah sepotong gula batu direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih dan cairan tinggal satu gelas. Cairan ini diminum sehari 3 kali, masing-masing 1/3 gelas.
 
22.  Daun Tapak Liman
 
Nama latin : Elephantopus scaber

Nama Lain : Talpak lana, elephant’s foot

Deskripsi : Tanaman semak semusim, tingginya 60 — 75 cm. Daun tunggal berbentuk jorong, tepi bergerigi dengan ujung tumpul. Ukuran daun panjang 15—25 cm dan lebar 5—7 cm. Permukaan daun kasap dan berbulu. Tulang daun menyirip. Warna daun hijau.

Khasiat : Obat sariawan, mencret, dan batuk.

Kandungan : Saponin, flavonoid, dan polifenol.

Cara : Untuk mengobati mencret digunakan 30 gram daun segar, dicuci, dan direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Air rebusannya diminum dua kali sehari — pagi dan sore — sebanyak setengah gelas.
 
23.   Daun Tempuh Wiyang
Nama latin : Emilia sonchifolia

Nama Lain : Patah kemudi, sandilan

Deskripsi : Herba, tegak setinggi kurang 40 cm. Daun tunggal berbentuk lanset. Ujung daun runcing dan tepinya bertoreh. Panjang daun 3—14 cm, lebar 2—3,5 cm. Permukaan daun berbulu.

Khasiat : Obat peluruh air seni, mastitis, radang telinga, dan sariawan.

Kandungan : Kandungan: Saponin, flavonoid, dan polifenol.

Cara : Untuk peluruh air seni, 30 gram daun segar dicuci dan direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Hasil rebusan diminum sehari 2 kali — pagi dan sore.


24.   Daun Tempuyung
Nama latin : Sonchus arvensis

Nama Lain : Galing, Field Sow Thistle

Deskripsi : Tanaman terna menahun, tingginya mencapai 1—2 meter. Daun tunggal, tersusun melingkar membentuk roset. Daun tersebut lonjong dan lanset, bertepi rata, ujung runcing, dan pangkal bertoreh. Panjang daun 5—50 cm, lebar 5—10 cm. Wamanya hijau.

Khasiat : Penghancur batu ginjal, peluruh air seni

Kandungan : Kalium, alfa lactucerol, manitol, inositol, silika, flavonoid, tarak-sasterol

Cara : Daun tempuyung segar 3 lembar direbus dengan 2 gelas air hingga mendidih. Rebusan dibiarkan sampai cairan tinggal separuh, lalu disaring dan diminum untuk sekali minum. Sehari perlu diminum 3 kali.


25.  Daun Ungu
 
Nama latin : Graptophyllum pictum

Nama Lain : Pudin, temen, handeleum, kadi-kadi, dongo-dongo

Deskripsi : Tanaman perdu, tinggi sekitar 2 m. Daun tunggal berhadapan, bentuk bulat telur, tepi rata. Pertulangan daun menyirip, permukaan atas mengkilap, panjang 15—25 cm, lebar 5—11 cm, warna daun ungu sampai ungu tua.

Khasiat : Obat wasir

Kandungan : Saponin, flavonoid, dan tanin

Cara : Untuk obat wasir, 20 gram daun segar direbus dengan 2 gelas air selama 25 menit. Hasil rebusan setelah dingin disaring dan diminum dua kali sehari, pagi dan sore.
 
26.  Daun Urat
Nama latin : Plantago major

Nama Lain : Torongoat, otot-ototan, sangkubah

Deskripsi : Tanaman terna semusim, pendek — 6—50 cm. Daun tunggal, bulat telur sampai lanset, pangkal meruncing dengan tangkai panjang. Permukaannya licin. Tulang daun tersusun melengkung. Ukuran panjang 3—22 cm, lebar 1—20 cm, dan panjang tangkai 1—25 cm.

Khasiat : Peluruh air seni.

Kandungan : Kalium, glikosid aukubin.

Cara : Lima helai daun beserta akarnya dan 7 helai daun keji beling {Desmodium gangeticum) direbus dengan 2 gelas hingga mendidih. Ini dibiarkan sampai air tinggal separuh lalu diminum.
 
27.  Daun Lidah Ular
 
Nama latin : Oldenlandia speciosa

Nama Lain : Kermah, keci, kremah

Deskripsi : Semak, menjalar, tinggi 20-50 cm. Daun tunggal, tersusun berhadapan sepasang-sepasang. Tepi daun rata, panjang 1,5-2 cm. Warna daun hijau dan ujung runcing

Khasiat : Obat tumor

Kandungan : –

Cara : Daun 45 gram, dicampur akar lalang 15 gram, gula merah 100 gram, dan air 3.000 cc. Bahan tersebut direbus hingga cairan tinggal 200 atau 300 cc. Air rebusan dibagi untuk 3 kali minum.
 
Semoga bermanfaat.

Artikel Terkait



  • Digg
  • Delicious
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Terima kasih telah berkenan berkunjung dan meninggalkan jejak komentar

    Next previous home